LintasArtikel.in -
Miss Indonesia dicoret dari kontingen Bali Miss Indonesia 2012, Ines Putri Tjiptadi Chandra, dicoret keikutsertaannya dari cabang olahraga golf kontingen Bali dalam Pekan Olahraga Nasional (PON) XVIII di Riau.
"Dia pasti kesulitan mengikuti program latihan yang padat menjelang PON nanti," kata Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Bali Made Nariana di Denpasar, Kamis.
Dalam waktu dekat, kontingen Bali, termasuk dari cabang olahraga golf akan menjalani pemusatan latihan sebagai persiapan dalam menghadapi PON di Riau pada September 2012.
"Tidak ada pilihan lain, kecuali mencoret Ines dari kontingen Bali karena jadwal PON sudah semakin dekat," kata Nariana.
Ines sebenarnya menjadi andalan kontingen Bali dalam pesta olahraga nasional empat tahunan itu. Namun, sejak dinobatkan sebagai Miss Indonesia pada 28 April 2012, maka KONI mendepak Ines dari keikutsertaannya di PON.
Gadis kelahiran Denpasar, 5 September 1989, itu bakal tersita waktunya sebagai duta Indonesia di ajang kontes kecantikan wanita seluruh dunia, terutama dalam kaitannya dengan penyelenggaraan Miss World 2013 di Bali.
Pencoretan Ines melengkapi daftar atlet golf dari Pulau Dewata yang absen dalam PON di Riau. Sebelumnya, Marcella Pranovia mengajukan pengunduran diri kepada KONI Bali dengan alasan melanjutkan pendidikan di Amerika Serikat.
"Namun, absennya dua atlet kami tidak akan berpengaruh terhadap kekuatan cabang olahraga golf," kata pelatih golf Bali, I Made Subyakta.
Ia juga tidak merisaukan mundurnya Ines dan Marcella karena masih ada beberapa atlet golf yang bisa menggantikan posisi kedua atlet tersebut untuk bisa meraih dua medali emas di PON.
"Justru hal ini menjadikan atlet-atlet yang lain makin bersemangat untuk merealisasikan target dua medali emas," kata Subyakta.
Bali meloloskan tujuh pegolf putra dan putri pada PON 2012 yang digembleng dalam Program Palda Bali Emas. Dengan mundurnya Ines dan Marcella, maka pegolf Bali yang masih tersisa adalah I Gusti Agung Ngurah Raka, Nyoman Susila, Ian Andrew, Made Dita Widyantari, dan Indira Melati.