5 Warga Sekarat 1 Meninggal Setelah Memakan Daging Babi

5 Warga Sekarat 1 Meninggal Setelah Memakan Daging Babi
LintasArtikel.in - 5 Warga Sekarat 1 Meninggal Setelah Memakan Daging Babi Kepala Dinas Peternakan Nusa Tenggara Timur (NTT), Samuel Rebo mengatakan pihaknya masih menyelidiki kematian warga Borong, Manggarai Timur usai mengkonsumsi daging babi. Namun, dia menduga kematian korban bukan karena antraks.

"Kami masih mencari tahu penyebab kematian warga itu. Namun, diduga bukan karena antraks," kata Samuel Rebo kepada wartawan di Kupang, Selasa, (8/5). Seorang warga Borong, Manggarai Timur, Fransiska Hadiah, 35 tahun meninggal dunia, Minggu, 6 Mei 2012, setelah mengkonsumsi daging babi. Sementara lima orang lainnya, Valeria Ano, 42, Adrianus Ambo, 23, Vabianus Gas, 43, Kanisius Tagur, 13 dan Maria Valentina Darus, 11 sekarat karena dehidrasi.

Samuel menduga korban tewas dan dirawat akibat keracunan makanan, karena gejala-gejala antraks tidak muncul usai mengkonsumsi daging tersebut. Setelah mengkonsumsi daging babi itu mereka mencret dan muntah.

"Kalau antraks gejalanya akan muncul luka di tubuh korban,” katanya. Namun untuk membuktikan kematian warga itu, pihaknya telah menurunkan tim ke Manggarai Timur untuk mengambil sampel babi yang dimakan, selanjutnya dilakukan pemeriksaan di laboratorium untuk memastikan kematian korban. “Tim sudah turun untuk ambil sampel babi itu," katanya. Kelima korban yang diduga keracunan daging babi itu masih menjalani perawatan di Puskesmas Borong, Manggarai Timur. Sedangkan, korban tewas telah dimakamkan.