LintasArtikel.in - Soroti Pengupahan, DPR Janji Dengarkan Aspirasi Buruh JAKARTA - Wakil Ketua DPR Pramono Anung, mengatakan gerakan buruh itu tidak akan pernah berhenti sebelum adanya keseimbangan dari persoalan pokok yang dihadapi buruh. Menurut Pramono, dalam era demokrasi memang ada porsi hak untuk berbicara, hak untuk menyampaikan pendapat yang sudah dimiliki sepenuhnya oleh para buruh.
"Tetapi kita juga melihat buruh belum mendapatkan kesejahteraan yang wajar dari perusahaan yang ada. Walaupun tidak semua perusahaan seperti itu, tetapi kita melihat perlakuan terhadap upah minimum tidak semuanya dijalankan dengan baik," kata Pramono kepada wartawan di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (1/5).
Ia mengatakan, jika hari ini ada aspirasi buruh, maka hal itu merupakan realitas yang harus dihadapi. "Karena kita melihat demo BBM kemarin, buruh itu ada di depan. Karena buruh merasa merekalah yang paling terancam dari kebijakan itu," kata mantan Sekjen PDI Perjuangan itu.
Pramono berharap, aksi demo hari ini disampaikan dengan baik. Apalagi sekarang era demokrasi maka yakinlah suara mereka pasti didengar oleh parlemen untuk diperjuangkan bersama-sama. "Apa yang menjadi aspirasi buruh kita akan perjuangkan. Itu yang penting," ujar Pram.