TeaLinuxOS adalah distro Linux turunan Ubuntu yang dikembangkan oleh
Dinus Open Source Community (DOSCOM) yang berorientasi pemrograman. Dengan menghadirkan filosofi,
“Nikmatnya sebuah racikan”, TeaLinuxOS dikembangkan secara terbuka dan bersama-sama untuk menghasilkan distro Linux pemrograman yang dikhususkan untuk dunia pendidikan.
Dinus Open Source Community sebagai Pengembang TeaLinuxOS secara resmi meluncurkan TeaLinuxOS 4.0 dengan codename Oolong Tea. Rilis TeaLinuxOS 4.0 “Oolong Tea” ini telah mengalami banyak perbaikan dari hama yang terdapat pada rilis sebelumnya. Dengan desktop environment LXDE Tea Linux OS 4.0 Oolong Tea menghadirkan kecepatan dan kestabilan sistem operasi ini.
Cepat, ringan, elegan. Dengan tampilan desktop yang menarik, artwork elegan dengan dukungan dari komunitas Blender Army Regional Semarang, akan membuat Anda nyaman dalam melakukan pekerjaan Anda setiap saat.
Berikut ini adalah fitur-fitur TeaLinuxOS 4.0 “Oolong Tea” :
- Kernel 3.0.0-12-generic
- Desktop LXDE
- Office : LibreOffice 3.5
- Graphic : Blender 2.5, GIMP 2.6.11, Inkscape 0.48,
- Sound & Video : Exaile, Brasero, Cheese, Mplayer, VLC
- Internet: Firefox 11, Pidgin, Filezilla, Gwibber, Transmission, Sylpheed
- Programming Supported: Netbeans 7.1.1, EclipseGs2, CodeBlocks, Boa Constructor, PHP5, Python 2.7.2+, MySQL 5, Glade, Kompozer, Bluefish, Free Pascal, FreeMat
- Untuk IDE (NetBeans, CodeBlocks, Eclipse, dll) tidak disertakan/belum terinsstall langsung di TeaLinuxOS. IDE pack ada di TeaLinuxOS 4.0 versi DVD yang dibagikan pada saat release party.
- Emulator : Wine