Metode Penelitian Kualitatif

Metode Penelitian Kualitatif - Metode penelitian adalah suatu cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Yang di maksud cara ilmiah berarti kegiatan penelitian itu didasarkan pada ciri-ciri keilmuan yaitu rasional, empiris dan sistematis. Rasional berarti kegiatan penelitian tersebut dilakukan dengan cara-cara yang masuk akal, sehingga terjangkau oleh penalaran manusia. Empiris berarti cara yang dilakukan itu dapat diamati oleh indra manusia, sehingga orang lainpun dapat mengamatinya. Sistematis berarti proses yang dilakukan dalam penelitian itu menggunakan langkah-langkah tertentu bersifat logis.


Sempat ditanya bagaimana cara menyelesaikan penelitian yang menggunakan metode penelitian kualitatif. Diawal pembuatan skripsi/penelitian maupun tesis menggunakan metode penelitian kualitatif, tentu hal ini membuat jidat kita sedikit berkerut. Saking semangat untuk menyelesaikan penelitian, kita tanya sana-sini, buka sana-sini, keluar masuk perpustakaan, buka internet, membuat otak ini tambah panas dingin. Kesempatan ini bagus untuk berbagi pengalaman, sepertinya mengingatkan lagi tentang apa saja yang terpenting dan dipahami dalam menyelesaikan penelitian itu yang kita buat.

Penting bagi peneliti dalam menentukan langkah dalam membuat sebuah penelitian, mulai latar belakang penelitian, membuat rumusan masalahtujuan penelitiankerangka berpikirjenis penelitian, hingga tehnik analisa data-nya. Konsep latar belakang harus memberikan penggambaran yang tepat atas masalah yang diangkat, penelitiaan akan lebih fokus jelas, mudah dipahami dan mendalam, tidak melebar tapi dangkal dengan alur logika pemikiran, berupa gagasan dan sumber teori yang tercermin dalam susunan kalimat dan paragraf. Latar belakang penelitian harus secara cukup dan tuntas mengarahkan pembaca akan fakta apa yang dihadapi dan mengapa muncul dan perlu diatasi atau diteliti.

Rumusan masalah bentuknya dapat berupa pertanyaan-pertanyaan penelitian. Rumusan masalah sering juga disebut pertanyaan-pertanyaan penelitian di mana jawabannya diperoleh setelah melakukan penelitian. Oleh karena itu, rumusan masalah harus dijabarkan secara operasional dan spesifik dari judul penelitian. Rumusan yang operasional dan spesifik itu hendaknya sejalan dengan arah jawaban yang akan disajikan dan disimpulkan nanti serta perlu memiliki rujukan (tinjauan pustaka).

Sebuah tinjauan pustaka, sebagaimana seorang peneliti menempatkan teori sebagai satu bangunan ilmiah atau me-review pendapat-pendapat orang lain yang terbagi atas dua yaitu Landasan teoritis bahwa setiap teori mempunyai asumsi yang berkaitan dengan kondisi nyata dimasyarakat dan landasan empiris bahwa merekonstruksi hasil penelitian orang lain yang kemudian digunakan sebagai landasan dengan melengkapi banguna ilmiah yang telah ada sebelumnya.

Kerangka pemikiran merupakan uraian tentang konsep pemecahan masalah yang telah diidentifikasi dan dirumuskan. Kerangka pemikiran dalam sebuah penelitian kuantitatif, menentukan kejelasan dan validitas proses penelitian secara keseluruhan. Melalui uraian dalam kerangka berpikir tersebut, dapat menjelaskan variabel-variabel yang diteliti, dari teori mana variabel-variabel itu digunakan, kenapa variabel-variabel tertentu yang diteliti dan menjelaskan asal-usul variabel yang diteliti, sehingga variabel-variabel yang tercatum di dalam rumusan masalah dan identifikasi masalah lebih jelas secara gamblang (komprehensif) .
Penelitian menurut metode :
  • Pendekatan survei adalah salah satu pendekatan penelitian yang pada umumnya digunakan untuk pemngumpulan data yang luas dan banyak. Contoh : departemen Pendidikan Nasional mengadakan survei tenteng kualitas pendidikan anak kelas 6 SD di seluruh Indonesia untuk mengetahui seberapa tinggi kualitas pendidikan yang tercermin dari daya serap beberapa bidang studi yang diajarkan di SD.
  • Penelitian Ex post facto (penelitian sesudah kejadian) merupakan penelitian di mana variabel-variabel bebas telah terjadi ketika peneliti mulai dengan pengamatan variabel terikat dalam suatu penelitian. Pada penelitian ini, keterikatan antar variabel bebas dengan variabel bebas, maupun antar variabel bebas dengan variabel terikat, sudah terjadi secara alami, dan peneliti dengan setting tersebut ingin melacak kembali jika dimungkinkan apa yang menjadi faktor penyebabnya. Contoh: penelitian untuk mengungkapkan sebab-sebab terjadinya kebakaran gedung di suatu lembaga pemerintah, penelitian untuk mengungkapakan sebab-sebab terjadinya kerusuhan di suatu daerah.
  • Penelitian eksperimen merupakan bagian dari metode kuantitatif, dan memiliki ciri khas tersendiri terutama dengan adanya kelompok kontrol. Dalam bidang sains, penelitian-penelitian dapat menggunakan desain eksperimen karena variabel-variabel dapat dipilih dan variabel-variabel lain yang dapat mempengaruhi proses eksperimen itu dapat dikontrol secara ketat. Sehingga dalam metode ini, peneliti memanipulasi paling sedikit satu variabel, mengontrol variabel lain yang relevan, dan mengobservasi pengaruhnya terhadap variabel terikat. Contoh: penelitian penerapan metode kerja baru terhadap produktifitas kerja, penelitian pengaruh mobil berpenumpang tiga terhadap kemacetan lalu lintas.
  • Policy research (penelitian kebijaksanaan) adalah suatu proses penelitian yang dilakukaan pada, atau analisis terhadap masalah-masalah social yang mendasar, sehingga temuannya dapat direkomendasikan kepada pembuat keputusan untuk bertindak dalam menyelesaikan masalah. Contoh: penelitian untuk membuat undang-undang atau peraturan tertentu, penelitian untuk pengembangan struktur organisasi.
  • Action research adalah penelitian yang bertujuan untu mengembangkan metode kerja yang paling efisien, sehingga biaya produksi dapat ditekan dan produktivitas lembaga dapat meningkat. Contoh: penelitian untuk memperbaiki prosedur dan metode kerja dalam pelayanan masyarakat, penelitian mencari metode mengajar yang baik.
  • Penelitian evaluasi merupakan suatu prosedur ilmiah yang sistematis yang dilakukan untuk mengukur hasil program atau proyek (efektifitas suatu program) sesuai dengan tujuan yang direncanakan atau tidak, dengan cara mengumpulkan, menganalisis dan mengkaji pelaksaaan program yang dilakukan secara objektif. Kemudian merumuskan dan menentukan kebijakan dengan terlebih dahulu mempertimbangkan nilai-nilai positif dan keuntungan suatu program. Contoh: penelitian proses pelaksanaan suatu peraturan atau kebijakan, penelitian keluarga berencana.
  • Penelitian sejarah adalah penelitian yang berkenaan dengan analisis yang logis terhadap kejadian-kejadian yang berlangsung di masa lalu. Contoh: penelitian untuk mengetahui kapan berdirinya kota tertentu yang dapat digunakan untuk menentukan hari ulang tahun, penelitian untuk mengetahui perkembangan peradaban kelompok masyarakat tertentu.
  • Penelitian naturalistic sering juga disebut metode kualitatif yaitu metode penelitian yang digunakan untuk meneliti pada kondisi obyek alamiah. Contoh: penelitian untuk mengungkapakn makna upacara ritual dari kelompok masyarakat tertentu, penelitian untuk menemukan factor-faktor yang menyebabkan terjadinya korupsi.
Penelitian menurut jenis data dan analisis :
Pada dasarnya penelitian itu adalah ingin mendapatkan data obyektif, valid dan reliable tentang sesuatu hal (variable tertentu). Jenis data dan analisisnya dalam penelitian dapat dikelompokkan menjadi dua hal utama yaitu data kuantitatif dan kualitatif. Pada suatu proses penelitian sering hanya terdapat suatu jenis data yaitu kuantitatif atau kualitatif saja, tetapi mungkin juga gabungan keduanya. Dalam analisis data juga terdapat dua macam, yaitu analisis data kuantitatif dengan statistik dan analisis secara kualititatif yaitu tidak mengutamakan statistik.
Penelitian kuantitatif adalah penelitian yang menggunakan data kuantitatif  yaitu data yang berbentuk angka atau data yang diangkakan. Sedangkan penelitian kualitatif adalah peneltian yang menggunakan data kualitatif yaitu data yang berbentuk data, kalimat, skema, dan gambar. Tujuan utama penelitian kualitatif adalah untuk memahami fenomena atau gejala sosial dengan lebih menitikberatkan pada gambaran yang lengkap tentang fenomena yang dikaji daripada memerincinya menjadi variabel-variabel yang saling terkait. Harapannya ialah diperoleh pemahaman yang mendalam tentang fenomena untuk selanjutnya dihasilkan sebuah teori.

Memilih penelitian dengan metode kualitatif, menggunakan beberapa bentuk pengumpulan data seperti transkrip wawancara terbuka, deskripsi observasi, serta analisis dokumen dan artefak lainnya. Data tersebut dianalisis dengan tetap mempertahankan keaslian teks yang memaknainya. Hal ini dilakukan karena tujuan penelitian kualitatif adalah untuk memahami fenomena dari sudut pandang partisipan, konteks sosial dan institusional. Sehingga pendekatan kualitatif umumnya bersifat induktif.
Setidaknya ada beberapa jenis penelitian kualitatif :
  • Etnografi (ethnography) : bersifat antropologis, studi yang sangat mendalam tentang perilaku yang terjadi secara alami di sebuah budaya atau sebuah kelompok sosial tertentu untuk memahami sebuah budaya tertentu dari sisi pandang pelakunya. Data diperoleh dari observasi sangat mendalam sehingga memerlukan waktu di lapangan, wawancara dengan anggota kelompok/budaya secara mendalam, mempelajari dokumen atau artifak secara jeli. Penelitian etnografi bersifat antropologis karena akar-akar metodologinya dari antropologi.  Para ahli pendidikan bisa menggunakan etnografi untuk meneliti tentang pendidikan di sekolah-sekolah pinggiran atau sekolah-sekolah di tengah-tengah kota.
  • Studi kasus (case studies) : penelitian yang mendalam tentang individu, satu kelompok, satu organisasi, satu program kegiatan, dan sebagainya dalam waktu tertentu. Tujuannya untuk memperoleh diskripsi yang utuh dan mendalam dari sebuah entitas. Studi kasus menghasilkan data untuk selanjutnya dianalisis untuk menghasilkan teori. Sebagaimana prosedur perolehan data penelitian kualitatif, data studi kasus diperoleh dari wawancara, observasi, dan arsip. Studi kasus bisa dipakai untuk meneliti sekolah di tengah-tengah kota di mana para siswanya mencapai prestasi akademik luar biasa.
  • Studi dokumen/teks (document studies) : kajian yang menitik beratkan pada analisis atau interpretasi bahan  tertulis berdasarkan  konteksnya. Bahan bisa berupa catatan yang terpublikasikan, buku teks, surat kabar, majalah, surat-surat, film, catatan harian, naskah, artikel, dan sejenisnya. Untuk memperoleh kredibilitas yang tinggi peneliti dokumen harus yakin bahwa naskah-naskah itu otentik. Penelitian jenis ini bisa juga untuk menggali pikiran seseorang yang tertuang di dalam buku atau naskah-naskah yang terpublikasikan. Para pendidik menggunakan metode penelitian ini untuk mengkaji tingkat keterbacaan sebuah teks, atau untuk menentukan tingkat pencapaian pemahaman terhadap topik tertentu dari sebuah teks.
  • Observasi alami (natural observation) : Pengamatan alami merupakan jenis penelitian kualitatif dengan melakukan observasi menyeluruh pada sebuah latar tertentu tanpa sedikitpun mengubahnya. Tujuan utamanya ialah untuk mengamati dan memahami perilaku seseorang atau kelompok orang dalam situasi tertentu. Misalnya, bagaimana perilaku seseorang ketika dia berada kelompok diskusi yang anggota berasal dari latar sosial yang berbeda-beda. Dan, bagaimana pula perilaku dia jika  berada dalam kelompok yang homogen. Peneliti menggunakan kamera tersembunyi atau isntrumen lain yang sama sekali tidak dikatahui oleh orang yang diamati (subjek).peneliti bisa mengamati sekelompok anak ketika bermain dengan teman-temannya untuk memahami perilaku interaksi sosial mereka.
Kenapa kita memilih penelitian kualitatif? Beberapa alasan peneliti dalam memilih penelitian kualitatif :
  1. Karena pengalaman dan spesialisasi seorang peneliti, misalnya yang latar belakang ilmunya adalah antroplogi atau filsafat biasanya dianjurkan untuk menggunakan metode kualitatif dalam mengumpulkan dan menganalisis data.
  2. Karena sifat dari masalah yang diteliti. Untuk mengungkap masalah yang berkenaan dengan pengalaman seseorang ketika menghadapi fenomena tertentu seperti ketagihan obat, sakit menjelang kematian dsb.
  3. Apabila peneliti hendak mendapatkan wawasan tentang sesuatu yang baru sedikit diketahui, karena metode kualitatif dapat memberikan rincian yang kompleks tentang fenomena yang sulit diungkapkan oleh metode kuantitatif.
  4. Penelitian kualitatif bisa dilakukan oleh peneliti di bidang ilmu sosial dan perilaku, juga oleh para peneliti di bidang yang menyoroti masalah yang terkait dengan  perilaku dan peranan manusia. Jenis penelitian ini bisa digunakan untuk meneliti organisasi, kelompok dan individu.
Proses analisis data dalam penelitian kualitatif pada teorinya dilakukan sejak (1) sebelum memasuki lapangan, (2) selama di lapangan dan (3) setelah selesai di lapangan. Analisis data kualitatif seringkali berlangsung selama proses pengumpulan data daripada setelah selesai pengumpulan data. Analisis data sebelum di lapangan ialah melakukan analisa terhadap data hasil studi pendahuluan, atau data sekunder (data yang dipinjam dan bukan data yang diambil pertama oleh peneliti) yang akan digunakan untuk menentukan focus penelitian. Akan tetapi focus penelitian ini masih sementara dikarenakan akan dapat mengalami perkembangan setelah peneliti masuk dan selama penelitian.

Analisis data selama di lapangan bisa mengambil beberapa model seperti model Miles dan Huberman Miles dan Huberman (1987) atau analisis data model Spradley, kita bisa mencari sumber lengkap mengenai tahapan analisa kedua model tersebut. Pada tahap ini, analisis data dilakukan dengan mengumpulkan dara secara langsung melalui wawancara atau observasi. Misalnya pada saat wawancara berlangsung, peneliti sudah melakukan analisis terhadap jawaban dari responden. Jjika peneliti belum puas dengan jawaban dari responden, maka peneliti bisa melanjutkan pertanyaan lagi sampai batas tertentu diperoleh data yang valid.

Pada tahap akhir, analisis data setelah selesai dilapangan, dibagi menjadi beberapa bagian yaitu (a) analisis domain yaitu memberi gambaran umum dari dan menyeluruh dari objek penelitian, (b) analisis taksonomi yaitu penjabaran secara rinci dari analisis domain melalui observasi terfokus, (c) analisis komponensial, yaitu mencari spesifik pada setiap detail struktur internal dan (d) analisis tema kultural yaitu mencari hubungan.
Pekerjaan paling berat yang dilakukan peneliti setelah data terkumpul adalah analisis data. Analisis data merupakan bagian sangat penting dalam penelitian, karena dari analisis ini akan diperoleh temuan, baik temuan substantif maupun formal. Selain itu, analisis data kualitatif sangat sulit karena tidak ada pedoman baku, tidak berproses secara linier, dan tidak ada aturan-aturan yang sistematis. Peneliti harus menggali informasi selengkap mungkin.

Semoga artikel mengenai Metode Penelitian Kualitatif bermanfaat.

Referensi http://rohendiagus.com/memilih-metoda-penelitian-kualitatif/