Misteri - Diculik Makhluk Halus di Sungai Way Sekampung

cerita misteri,misteri,cerita serem,misteri dunia 2012 LintasArtikel.in Misteri - Diculik Makhluk Halus di Sungai Way Sekampung
Begini, ini baru beberapa hari di alami oleh anak kawan saya. Pada hari Sabtu kemarin saya cuti kerja dari Jakarta, dan berlibur ke Lampung. Nah pada waktu cuti, karena saya hoby memancing maka mancing lah saya di sungai Way Sekampung. Pada waktu itu kami ber 5, yang 1 anak kecil sekitar umur 12 tahun, namanya Hendra. Karena kami terlalu asik memancing jadi tidak memperhatikan si Hendra ini yang asik berenang di pinggir sungai.

Sampai sekitar jam 6 sore kami mau pulang, tapi sesampai nya di mobil saya merasa ada yang janggal. Eh iya, si Hendra belum masuk mobil ternyata. Pas kami cari2 Hendra tidak ada, makin bingung lah kami, di teriak2i juga tidak ada balas. Sampai jam 8 kami mencari tidak ketemu, maka kami memutuskan untuk pulang dan berharap siapa tau dia ada di rumah. Sesampai nya di rumah ternyata Hendra ini tidak ada.

Bingung dan ramai lah orang 1 kampung, malam itu juga kami beramai2 mencari dan berharap semoga Hendra ketemu dan tidak terjadi apa2 seperti yang saya bayangkan. Sampai pagi menyisiri sungai Sekampung dan hutan di pinggiran, tapi nihil. Sampai hari ke 4 yakni hari Jum`at, barulah kami menemukan Hendra di atas pohon jambu monyet besar yang sedang duduk melamun, tapi aneh nya sewaktu kami dekati dia bertingkah aneh seperti kera, mencakar2 dan lari. Untung lah Hendra berhasil kami tangkap sambil meronta2. Dan akhir nya Hendra diam sejenak, lalu dia muntah ulat dan cacing. Saya sendiri mual melihat nya.

Sesampai nya di rumah, ibu nya langsung memeluk dia, tapi Hendra masih meronta2 dan mirip kera. Akhir nya dengan ustadz Marjuki di rukiyah, dengan di saksikan orang banyak Hendra memuntahkan cacing dan ulat yang cukup banyak, tapi setelah itu ia pingsan. Tidak lama kemudian ia sadar dan menceritakan apa yang terjadi, katanya sewaktu ia berenang ada beberapa ekor monyet besar yang membekap nya, dan membawanya ke atas bukit. Sebenar nya waktu kami memanggil, Hendra mendengar, tapi karena di bekap jadi dia tidak bisa berbuat apa2. Katanya para kera itu baik, Hendra di beri buah serta ikan segar. Tapi katanya ia tidak ingat kalau ia punya keluarga, sampai ia di temukan warga pun ia tidak ingat apa2.